Jadilah Orang Hidup Yang Hidup Bukan Orang Hidup Yang Mati. Jadilah Pula Orang Mati Yang Hidup Bukan Orang Mati Yang Mati.

edukonten. Diberdayakan oleh Blogger.

2015/05/15

Model Pembelajaran Kolaborasi

Pembelajaran kolaboratif (Colaborative Learning) merupakan model pembelajaran yang menerapkan paradigma baru dalam teori-teori belajar (Yufiarti:2003) (dalam Sulhan, 2006:69). Pendekatan ini dapat digambarkan sebagai suatu model pembelajaran dengan menumbuhkan para siswa untuk bekerja sama dalam kelompok-kelompok kecil untuk mencapai tujuan yang sama.Pendekatan kolaboratif bertujuan agar siswa dapat membangun pengetahuannya melalui dialog, saling membagi informasi sesama siswa dan guru sehingga siswa dapat meningkatkan kemampuan mental pada tingkat tinggi. Model ini digunakan pada setiap mata pelajaran terutama yang mungkin berkembangkan sharing of information di antara siswa. Belajar kolaboratif digambarkan sebagai suatu model Pembelajaran yang mana para siswa bekerja sama dalam kelompok-kelompok kecil untuk mencapai tujuan yang sama. Hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan belajar kolaboratif, para siswa bekerja sama menyelesaikan masalah yang sama, dan bukan secara individual menyelesaikan bagian-bagian yang terpisah dari masalah tersebut. Dengan demikian, selama berkolaborasi para siswa bekerja sama membangun pemahaman dan konsep yang sama menyelesaikan setiap bagian dari masalah atau tugas tersebut.

2015/05/08

Aspek-Aspek Kepercayaan Diri

Sukria berpendapat bahwa orang yang mempunyai kepecayaan diri tinggi akan mampu bergaul secara fleksibel, mempunyai toleransi yang cukup baik, bersikap positif, tidak mudah terpengaruh orang lain dalam bertindak dan mampu menentukan langkah-langkah pasti dalam kehidupannya. (M. Nur Ghufron & Rini Risnawita S, 2011: 35).Lauster dalam (M. Nur Ghufron & Rini Risnawita, 2011: 35) juga menyatakan bahwa orang yang mempunyai kepercayaan diri yang positif adalah orang yang memiliki : 1) Keyakinan kemampuan diri yaitu sikap positif seseorang tentang dirinya mencakup segala potensi dalam dirinya. Ia mampu secara sungguh-sungguh akan apa yang dilakukannya. 2) Optimis yaitu sikap positif yang dimiliki seseorang yang selalu berpandangan baik dalam menghadapi segala hal tentang diri dan kemampuannya. Menurut Marwati (2001: 34) ada beberapa aspek kepercayaan diri yang dapat diungkapkan : 1) Mandiri, adalah sikap tidak tergantung pada orang lain dan merasa tidak perlu dukungan orang lain dalam melakukan sesuatu. 2) tidak mementingkan diri sendiri dan toleran, dapat mengerti kesukaran yang ada pada diri sendiri dan dapat menerima pandangan dari orang lain.

2015/05/06

Mengenai Percaya Diri

Percaya diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Anita Lie (2003:4) menjelaskan bahwa kepercayaan diri merupakan salah satu faktor seseorang untuk dapat mempertimbangkan dan membuat keputusan tertentu sendiri. Santrock (2003: 336) mendefinisikan kepercayaan diri merupakan sebuah dimensi evaluatif yang menyeluruh dari diri seseorang sehingga seseorang dapat melihat gambaran positif dari diri mereka. Percaya diri juga disebut sebagai harga diri atau gambaran diri. Hal ini diperkuat oleh. Anita Lie (2003: 4) yang menjelaskan bahwa percaya diri adalah sikap yakin akan kemampuan diri untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dan masalah. Dengan kepercayaan diri, seseorang akan merasa lebih berharga dan mempunyai kemampuan untuk menjalani kehidupan.Dari pendapat yang ada diatas, dapat disimpulkan bahwa kepercayaan diri adalah suatu aspek kepribadian yang dimiliki seseorang berupa keyakinan dan kemampuan diri, kemandirian dan mempunyai kekuatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan dalam hidupnya. Individu yang mempunyai rasa percaya diri yang tinggi akan mudah untuk masuk pada lingkungan tertentu sedangkan individu yang kurang memiliki rasa percaya diri akan sulit untuk masuk pada lingkungan pergaulan.

2015/05/05

Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif merupakan sistem pengajaran yang memberikan kesempatan kepada anak didik untuk bekerja sama dengan siswa yang lain dalam tugas-tugas yang terstruktur dan guru hanya bertindak sebagai fasilitator (Lie, 2005:12)Model pembelajaran kooperatif mengharapkan siswa lebih mudah menemukan dan memahami materi pelajaran yang sulit dengan saling mendiskusikan bersama temannya. Pada beberapa bidang studi yang melibatkan pembelajaran yang kompleks dan berupa keterampilan-keterampilan dalam menyelesaikan permasalahan, pembelajaran kooperatif lebih sesuai untuk mencapai suatu tujuan dibandingkan dengan kompetisi maupun perorangan, khususnya bagi mereka yang berkemampuan rendah.

2015/05/03

Model Pembelajaran TS-TS (Two Stay-Two Stray)

Teknik belajar mengajar Dua Tinggal Dua Tamu (Two Stay-Two Stray) dikembangkan oleh Spencer Kagan (1992) dan bisa digunakan bersama dengan Teknik Kepala Bernomor. Teknik ini bisa digunakan dalam semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan usia anak didik.Struktur Dua Tinggal Dua Tamu memberikan kesempatan kepada kelompok untuk membagikan hasil dan informasi dengan kelompok lain. Banyak kegiatan belajar mengajar yang diwarnai dengan kegiatan-kegiatan individu. Siswa bekerja sendiri dan tidak diperbolehkan melihat pekerjaan siswa yang lain. Padahal dalam kenyataan hidup diluar sekolah, kehidupan dan kerja manusia saling bergantung satu dengan yang lainnya. Langkah-langkah pembelajaran TS-TS: 1. Siswa dibagi menjadi sembilan kelompok dan tiap-tiap kelompok beranggotakan empat orang. 2. Siswa mendengarkan pembacaan sinopsis novel dan mengerjakan tugas menjelaskan alur peristiwa dalam sinopsis novel. 3. Setelah selesai, dua orang dari masing-masing kelompok akan meninggalkan kelompoknya dan masing-masing bertamu ke dua kelompok yang lain. 4. Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan hasil kerja atau informasi mereka ke tamu mereka. 5. Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri dan melaporkan temuan mereka dari kelompok lain. 6. Dua orang yang tinggal dalam kelompok tadi mendapatkan giliran untuk bertamu ke kelompok yang berbeda dari kelompok sebelumnya. 7. Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri dan melaporkan temuan mereka dari kelompok lain. 8. Kelompok mencocokkan dan membahas hasil-hasil kerja mereka. Simpulan dari model pembelajaran TS-TS (Two Stay-Two Stray) adalah siswa bekerja sama dengan teman/kelompok dalam materi menjelaskan alur peristiwa dari sinopsis novel, saling bertukar hasil kerja atau informasi dengan kelompok lain, dan mendiskusikan hasil kerja bersama teman/kelompoknya.

2015/05/02

Hardiknas Untuk Semua Orang

Pendidikan sesungguhnya adalah benteng terkokoh untuk menghadang dan mencegah segala bentuk perbuatan amoral yang berujung pada kejahatan. Pembunuhan, pencurian, korupsi, pemerkosaan, perdagangan manusia, kejahatan narkoba, terorisme, dan segala macam bentuk kejahatan sesungguhnya dapat dicegah dengan pelaksanaan pendidikan yang sebenar-benarnya dan sebaik-baiknya. Oleh karena itu pendidikan haruslah dijaga dirawat dan dilestarikan kemurniannya, agar tujuan mulia dari pendidikan itu dapat terwujud.Momentum hari pendidikan (2 mei 2015) ini haruslah menjadi renungan kita bersama bahwa pendidikan bukan hanya tanggungjawab sekolah. Pendidikan adalah tanggung jawab kita bersama, pendidikan adalah tanggungjawab kaum terdidik, tanggungjawab setiap orang yang menginginkan kebaikan. Maka, segala hal yang berkaitan dengan pendidikan adalah tanggungjawab bersama. Tanggungjawab setiap orang yang menginginkan kebaikan. Sudah menjadi kewajiban bahwa pada tanggal 2 Mei yang diperingati sebagai hari pendidikan nasional dilaksanakan upacara bendera sebagai bentuk peringatan. Sekolah-sekolah, kampus-kampus, kantor-kantor dinas pendidikan diwajibkan melaksanakan upacara pada hari tersebut. Tentu saja sebagai peserta dari upacara itu adalah unsur yang ada di dalamnya yaitu guru, siswa, dosen, mahasiswa, pejabat dan karyawan dinas, perwakilan tokoh-tokoh masyarakat, pejabat pemerintah, dan lain-lain. Sekali lagi, sudah menjadi kewajiban bahwa upacara tersebut harus dilaksanakan dan diikuti oleh unsur-unsur terkait. Bila kita meyakini dan sepakat bahwa pendidikan adalah tanggungjawab bersama, tanggungjawab setiap orang yang menginginkan kebaikan. Maka, pendidikan haruslah dilaksanakan secara bersama-sama pula. Termasuk didalamnya adalah peringatan hari pendidikan itu sendiri. Hari pendidikan nasional seharusnya menjadi hari yang diperingati oleh semua orang yang bertanggungjawab terhadap pendidikan. Hari yang diperingati oleh setiap orang yang menginginkan kebaikan. Bukan hanya oleh guru, siswa, dosen, mahasiswa, pegawai dinas, pejabat, tokoh masyarakat, tetapi oleh setiap orang. Sekali lagi, harus diperingati oleh setiap orang yang menginginkan kebaikan. Maka, menjadi hal yang menarik bila upacara hari pendidikan nasional juga bisa diikuti oleh semua orang, tidak hanya unsur-unsur yang tersebut tadi. Tapi setiap orang yang menginginkan kebaikan. Setiap orang yang merasa perlu dan wajib mengikuti upacara hari pendidikan sebagai perwujudan tanggungjawab dan kepeduliannya terhadap pelaksanaan pendidikan nasional. Setiap orang bisa mengikuti upacara di sekolah, lapangan, kantor-kantor dinas, dan lain-lain. Bisa dibayangkan bila hal itu dapat diwujudkan, setiap orang peduli, setiap orang bergerak, setiap orang berupaya bahu membahu untuk melaksanakan tujuan pendidikan nasional. Maka, tentu saja tujuan pendidikan dapat segera tercapai dan segala bentuk kejahatan akan bisa diminimalisir. Semoga demikian, Aamiin.

2015/05/01

Situs PTK yang Terlupa

Beberapa bulan ini cukup sibuk membantu teman utnuk merampungkan PTK nya. Dalam proses tersebut sering juga saya berkunjung ke banyak situs untuk mencari referensi guna mendukung penulisan PTK tersebut. Tidak ada yang spesial memang dari aktivitas saya itu. Namun, bagi saya ada hal yang cukup menarik. Ketika hampir putus asa karena tidak menemukan referensi yang saya inginkan, tiba-taba saya ingat bahwa saya juga pernah mempunyai alamat situs yang berisi konten-konten PTK.Beberapa tahun lalu saya buat situs tersebut yang berisi hal-hal mengenai pendidikan, lalu saya beri juga di dalamnya konten PTK yang bisa di download gratisan. Kebetulan, salah satu PTK nya ternyata sesuai dengan PTK teman yang sedang saya bantu proses penyelesaiannya. Akhirnya, "kusedot" lah PTK itu tanpa perlu izin kepada siapapun, karena situs itu adalah punya saya sendiri, hehehee. Buat saudara-saudara yang menginginkan referensi PTK atau hal-hal lain yang ada dalam situs ini, monggo langsung "disedot", tidak perlu sungkan. Semoga saudara-saudara tidak lupa dengan situsnya sendiri seperti yang baru saja saya alami, heheheee.