Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Salam sejahtera untuk kita semua
Semua pihak telah menyadari dan mengakui bahwa negara kita telah tertinggal jauh dari negara-negara lain dalam hal kualitas pendidikan. Tahun 2005, berdasarkan laporan UNESCO, Indonesia menduduki peringkat 10 dari 14 negara berkembang di kawasan Asia Pasifik. Sebelumnya, pada tahun 2001, hasil penelitian Singapura menempatkan sistem pendidikan nasional pada urutan 12 dari 12 negara Asia, bahkan lebih rendah dari Vietnam. Tahun lalu, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, seperti yang dilansir Apakabar.ws, dilihat dari peringkat negara, kualitas pendidikan Indonesia berada di urutan ke-160 Dunia dan urutan ke-16 di Asia. Bisa dibayangkan betapa masih buruknya kualitas pendidikan negara kita dibandingkan negara-negara lain.
Buruknya kualitas pendidikan kita menyebabkan buruk pula kualitas masyarakat kita (bahkan mungkin termasuk kita sendiri) yang pada akhirnya berimbas pada buruknya kualitas kehidupan di segala lini. Korupsi semakin merajalela, perang saudara dimana-mana, pergaulan bebas tak kenal batas. Hal-hal itu seakan telah menjadi makanan kita sehari-hari sebagai akibat dari buruknya kualitas pendidikan kita. Belum lagi kesenjangan antara si kaya dan si miskin yang seakan sudah tak bisa dimoderasi lagi.
Akhirnya, sebagai efek nyata dari rendahnya kualitas pendidikan kita, dalam persaingan Global kita hanya mampu mengandalkan berjuta-juta Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dikirm ke luar negeri sebagai buruh yang setiap saat bisa disakiti bahkan dibunuh oleh majikannya.
Nah, apakah kita ingin hal yang demikian itu terus saja melanda bangsa kita? Tentu saja tidak. Oleh karena itu dibutuhkan kesadaran bersama serta tekad yang kuat dari semua pihak untuk membenahi segala aspek dunia pendidikan baik langsung maupun tidak langsung. Mulai dari kebijakan, kualitas guru sampai pada peran serta masyarakat. Agar kedepan bangsa ini bisa meraih kejayaan yang menjadi impian bersama serta dapat bangkit dan meraih cita-cita luhur sebagaimana telah digariskan oleh para pendiri bangsa.
Salah satu peran serta kami dalam memajukan kulitas pendidikan Indonesia adalah dengan memberikan informasi-informasi mengenai seluk-beluk pendidikan kepada para guru khususnya dan kepada semua pihak yang membutuhkan. Informasi-informasi ini kami kemas dalam tulisan-tulisan artikel yang bisa dibaca dan di copy paste dengan mudah. Selain itu kami juga memberikan kesempatan kepada para pengguna untuk memilikinya secara pribadi dengan mendownload. Informasi seputar pendidikan ini kami peroleh dari berbagai sumber termasuk para pakar pendidikan baik melalui seminar-seminar, pelatihan, kuliah, maupun pemberian secara pribadi.
Pada akhinya kami berharap agar bangsa kita tercinta ini dapat meraih kejayaan dengan meningkatnya kualitas pendidikan. Semoga kita semua diberikan kemampuan dan kekuatan untuk melaksanakan tugas-tugas kehidupan dan semoga bangsa ini menjadi bangsa yang makmur sejahtera.
“Jadilah Orang Hidup Yang Hidup Bukan Orang Hidup Yang Mati, Jadilah Pula Orang Mati Yang Hidup Bukan Orang Mati Yang Mati”
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Surabaya, November 2010
Syerly Ade Kuntho
