Jadilah Orang Hidup Yang Hidup Bukan Orang Hidup Yang Mati. Jadilah Pula Orang Mati Yang Hidup Bukan Orang Mati Yang Mati.

edukonten. Diberdayakan oleh Blogger.

2019/09/01

Hari Terakhir Guru Menulis

Minggu, 1/9 adalah hari kedua dilaksanakannya Workshop Guru Menulis di SMK Krian 1 Sidoarjo. Kali ini narasumber yang hadir adalah Firma Zuhdi Al Fauzi wartawan Jawa Pos. Berkemeja putih dengan setelan celana Jeans dilengkapi sneakers berwarna merah maroon, ia lugas menyampaikan materi mengenai bagaimana cara menulis berita. Fauzi, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa jenis-jenis berita terdiri dari:
1.    Straight News (berita langsung)
2.    Opinion News (Berita Opini)
3.    Interpretative News (Berita Interpretatif)
4.    Explanatory News (Berita Penjelasan)
5.    Depth News/Indepth News
6.    Investigative News (Berita Investigasi)
7.    Comprehensive News (Berita Komprehensif)
Kemudian ia melanjutkan penjelasannya bahwa salah satu cara dalam menulis berita adalah harus melakukan persiapan wawancara. Tahapan persiapan wawancara ini antara lain:
1.    Menentukan topik atau masalah
2.    Memahami masalah yang ditanyakan
3.    Menyiapkan pertanyaan
4.    Menentukan narasumber
5.    Membuat janji
Dua puluh lima orang guru yang kompak mengenakan kaos berwarna merah penuh semangat mendengarkan setiap paparan Laki-laki lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya Malang ini. Seluruh peserta bersiap dengan laptop nya masing-masing. Mereka antusias mengerjakan apa yang ditugaskan oleh Fauzi. Kegiatan yang dimulai sekira pukul 08.40 di ruangan Laboratorim Axioo 3 SMK Krian 1 Sidoarjo ini akhirnya diakhiri pada pukul 10.30 oleh Fauzi.

2019/08/31

Semangat Menulis Kembali Digedor

Hari ini kembali lagi semangat menulis “digedor”. Setelah sekitar 5 tahun tertidur pulas dalam bungkus kemalasan. Doktor Tirto Adi, sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo adalah orang yang berhasil menggedor pintu kemalasan saya. Tokoh penggerak literasi yang menurut saya sangat hebat dalam dunia tulis menulis ini hadir dalam kesempatan kegiatan Workshop Guru Menulis yang diadakan oleh SMK Krian 1 Sidoarjo. Beliau menjadi narasumber dalam kegiatan ini. Sedangkan saya tentu saja masih tetap menjadi peserta dalam event tulis menulis, karena memang tak pernah pintar menulis, heee.
Menurut beliau ciri-ciri Guru Penggerak literasi adalah:
-          Kebiasaan membaca (reading habit)
Mulailah menyediakan waktu untuk membaca buku-buku non teks. Dan teruslah istiqomah untuk membaca. Sulit, pasti iya tapi tetap harus dilakukan agar semakin banyak referensi yang kita dapat.
-          Kebiasaan mencatat (note-taking habit)
Biasakan mencatat hal-hal penting yang kita dapat, baik dari apa yang kita baca atau dari apa yang kita lihat
-          Gemar belanja buku (ide)
Dengan gemar membaca buku artinya kita telah berusaha menghargai sebuah karya
-          Belajar/latihan
Mulailah menulis dari hal-hal yang disenangi. Biarkan mengalir saja apa yang perlu kita tulis, jangan terlalu berpikir baik tidaknya tulisan, karena tulisan yang baik itu dihasilkan dari berkali-kali latihan.
-          Ketekunan
Jangan pernah menyerah untuk terus berlatih
Sabtu, 31 Agustus 2019 sebagai salah satu Guru di SMK Krian 1 yang berkesempatan menjadi peserta workshop guru menulis saya sangat bersyukur. Sebab dari forum ini semangat untuk menulis dibangkitkan kembali. Setidaknya adalah semangat untuk menulis di Blog ini lagi. Semoga berikutnya bisa istiqomah.

2017/05/24

Demi Ikut UN, Puluhan Siswa SD Menyeberangi Lautan, Ortu Menginap

(jpnn.com) Sejumlah siswa SD di wilayah Distrik Segun, Kabupaten Sorong, Papua Barat, harus naik perahu menyeberangi derasnya gelombang lautan demi untuk mengikuti Ujian Nasional (UN)...

Jam Mengajar Dioptimalkan Hingga 40 Jam

(jpnn.com) PANGANDARAN - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pangandaran, Jabar, akan menambah jam mengajar para guru...